image article
01-January-1970
KEGUNAAN SITOLOGI BERBASIS CAIRAN UNTUK ULTRASOUND ENDOSKOPIK DARI MASSA PANKREAS PADAT

Liquid-based cytology (LBC) digunakan terutama untuk sitologi serviks, serta digunakan untuk menganalisis sampel cairan seperti urin dan spesimen asites, aspirasi jarum halus, seperti yang diperoleh dari payudara dan tiroid. Kegunaan metode LBC untuk akuisisi jaringan yang dipandu ultrasonografi endoskopik (EUS-TA) dari massa pankreas padat. Metode LBC dapat menghasilkan beberapa slide patologis dan dapat diterapkan pada imunositokimia dan analisis genetik. Pada artikel ini, kami meninjau kegunaan LBC untuk EUS-TA massa pankreas padat.

Endoscopic ultrasound-guided tissue acquisition (EUS-TA) secara luas digunakan untuk diagnosis patologi massa intra-abdomen, terutama massa pankreas. Diagnosis sitologis pada EUS-TA umumnya dilakukan dengan smear cytology (SC), dimana spesimen yang terkumpul dioleskan langsung pada slide kaca. Metode ini tidak mahal, mudah digunakan, dan tersedia di sebagian besar institusi.  Dalam sitologi berbasis cairan (LBC), sel yang dikumpulkan disuspensikan dalam cairan, dihomogenisasi, dan dioleskan pada slide kaca, dan telah menarik perhatian sebagai metode alternatif untuk mencegah kontaminasi darah dan pengeringan/penipisan sel.

LBC terutama digunakan untuk sitologi serviks namun juga dapat digunakan dalam analisis sampel non-ginekologi seperti spesimen aspirasi jarum halus payudara, kelenjar tiroid, dan kelenjar getah bening. Keuntungan analisis genetik menggunakan spesimen LBC antara lain kemudahan penanganan, penyimpanan, dan transportasi, serta pemeriksaannya tidak memberatkan pasien karena sampel dapat dikumpulkan selama pemeriksaan rutin.

Keuntungan dan kerugian sitologi berbasis cairan

  1. Keseragaman spesimen: Sitologi berbasis cairan mengurangi jumlah spesimen yang tidak memadai dengan mengeluarkan darah dan lendir, serta spesimen dengan fiksasi yang buruk akibat pengeringan. Selain itu, spesimen lebih seragam dan menunjukkan lebih sedikit tumpang tindih sel, dan pemrosesan spesimen dapat distandarisasi untuk pengumpulan dan persiapan sel
  2. Kinerja pengumpulan sel lebih baik: Kinerja pengumpulan sel ditingkatkan karena keberadaan sisa-sisa sel pada perangkat pengumpulan dan pelepasan sel berkurangMengur
  3. Mengurangi beban kerja ahli sitologi: Waktu diagnostik berkurang dengan mengurangi jumlah bidang pandang, dan sel tumor dapat dengan mudah diidentifikasi dengan mengurangi jumlah kontaminan
  4. Keanekaragaman spesimen: Beberapa persiapan spesimen dimungkinkan, dan sampel dapat digunakan untuk imunostaining dan analisis genetik.

 

Produk unggulan dari PT ISOTEKINDO INTERTAMA terkait alat Liquid based cytology (LBC),  CY-PREP ™ CY-100 Processor yang dilengkapi beberapa komponen untuk melakukan skrining diantaranya:

  • Media cair untuk menampung, transportasi dan mengawetkan sampel uji 

Keuntungan:

    • Melindungi sampel, tahan selama 3 minggu pada suhu ruang (15-30 °C). Sampel aman dari kekeringan & kerusakan
    • Meminimalkan resiko sampel yang penting tertinggal di alat pengambilan sampel
    • Menampung semua sampel serviks sehingga semua sel-sel sampel dapat diperiksa
    • Menyediakan cukup sampel pemeriksaan sehingga pasien tidak perlu lagi melakukan pengambilan sampel ulang untuk tes lanjutan.
  • Memisahkan material target pemeriksaan dari lender dan kotoran menggunakan dual filter.

Keuntungan:

    • Membuat preparate selapis tipis
    • Sel – sel menjadi lebih jelas saat diperiksa karena proses pewarnaan sel menjadi lebih sempurna dan melekat lebih baik
  • Kaca slide untuk penempelan sampel menggunakan IHC link glass slide

Keuntungan:

    • Terdapat area untuk penulisan ID Pasien, sehingga menjamin ketepatan data pasien
    • Kualitas baca lebih baik karena IHC link glass slide bermuatan positif sehingga penempelan sel-sel lebih baik

 

 

Referensi:

  1. Insert Pack CY-PREP ™ CY-100 Processor
  2. Genetic Engineering and Biotechnology News (2022)
  3. Volmar KE, Vollmer RT, Jowell PS, Nelson RC, Xie HB. FNA. (2005). Pancreatic FNA in 1000 cases: a comparison of imaging modalities. Gastrointest Endosc.
Tag
Bagikan