FITUR

MANFAAT

• 1 boks berisi:

Kaset uji

Tabung ekstraksi dan tutup

Swab nasofaring

Penyangga tabung ekstraksi 

• Tidak memerlukan alat dan bahan tambahan lain saat menggunakan produk (kecuali perlengkapan pelindung diri dan tempat sampah)

• 1 botol buffer tersedia untuk 20 tes (Botol buffer tambahan tersedia jika diperlukan)

• Praktis digunakan oleh 1 pengguna di laboratorium

• Sampel diambil dari swab nasofaring

• Praktis dan nyaman bagi pasien karena tidak invasif (tidak melukai)

• Posisi break point flocked swab berjarak dari kepala swab (8-8,5 cm) 

• Menghindari kontaminasi untuk pengguna serta memberikan keamanan jika sewaktu-waktu saat pengambilan sampel stik flocked swab patah & mudah untuk diambil kembali

• Prinsip yang digunakan immunoassay kromatografi cepat

• Memudahkan pengguna untuk membaca hasilnya melalui garis warna yang terbentuk dalam waktu cepat

• Hasil dapat diinterpretasikan pada 10 menit

• Pengguna dapat menentukan tindakan segera berikutnya mengacu pada hasil yang muncul

• Produk sudah diuji di Laboratorium Referensi KEMENKES RI, BBLK RI Jakarta. Untuk sampel positif CT ≤ 25:  sensitivitas 100%, spesifisitas  100% & akurasi 100% 

• Mampu mendeteksi dengan baik keberadaan virus SARS-CoV-2 saat fase awal infeksi dimana terjadi viral load yang tinggi

• Telah memenuhi kriteria pemilihan RDT sesuai KEPMENKES RI No. HK.01.07/MENKES/3602/2021 

• Produk sudah diuji di Laboratorium Referensi KEMENKES RI, Balitbangkes. Untuk sampel positif CT ≤ 25:  sensitivitas 100%, spesifisitas  97%, akurasi : 98% 

• Mampu mendeteksi dengan baik keberadaan virus SARS-CoV-2 saat fase awal infeksi dimana terjadi viral load yang tinggi

• Telah memenuhi kriteria pemilihan RDT sesuai KEPMENKES RI No. HK.01.07/MENKES/3602/2021 

• Produk mempunyai sertifikasi dari CE dan memiliki izin edar AKL KEMENKES RI 

• Kualitas terjamin sesuai rekomendasi dalam negeri dan global

• Masa kedaluwarsa 2 tahun sejak tanggal produksi 

• Pengguna dapat menyimpan stok jumlah tertentu tanpa khawatir kualitas produk berkurang