image article
15-October-2022
MENCUCI TANGAN DAPAT MENCEGAH INFEKSI SALMONELLA? BACA INI

Kuman ada dimana-mana. Tanpa disadari, tangan kita menyebarkan kuman ke orang lain, ke tempat lain atau bahkan memasukkan kuman itu kedalam tubuh kita sendiri seperti saat menyentuh mulut dengan tangan yang kotor. Tidak mencuci tangan dengan baik dapat meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit.

 

Kita mengetahui bahwa tangan adalah media penghantar dalam penularan penyakit, karena tangan melakukan kontak langsung dengan berbagai benda atau area yang mengandung banyak bakteri penyebab penyakit, terutama dalam kasus ini adalah bakteri Salmonella.

Infeksi Salmonella juga dapat terjadi jika seseorang menyentuh, mencium, atau membelai hewan seperti, kucing, anjing, dan burung, yang terinfeksi Salmonella. Seseorang rentan terinfeksi jika tidak mencuci tangan setelah memegang hewan tersebut atau menyentuh kotorannya.

Jika tidak mencuci tangan, bakteri Salmonella akan tetap ada di tangan seseorang, menyebar ke berbagai tempat, sampai makanan yang disentuh dengan tangan pun akan terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Infeksi bakteri Salmonella adalah salah satu penyebab terjadinya demam tifoid. Telur dari bakteri salmonella kemudian akan berpindah ke dalam saluran pencernaan, sehingga menyebabkan infeksi dengan gejala seperti keringat dingin, mual, muntah-muntah hingga diare.

Gambar 1. Gambar hanya ilustrasi

Infeksi Salmonella bisa lebih berbahaya pada orang tua, bayi, dan orang-orang yang sistem kekebalannya terganggu. Pada umumnya orang-orang tidak melakukan tindakan medis atau pergi ke dokter jika terinfeksi salmonella, karena akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, disarankan untuk pergi ke dokter apabila gejala seperti demam tinggi berlangsung lebih dari beberapa hari, tinja berdarah serta mengalami dehidrasi.

Dalam penegakkan diganosis, biasanya dokter akan melakukan tes widal menggunakan sampel serum darah pasien untuk selanjutnya ditetesi dengan reagen yang berisi bakteri Salmonella yang sudah dimatikan dalam bentuk antigen O dan antigen H. Salah satu contoh dari reagen ini adalah BEACON Salmonella 8 Antigen Slide and Tube Test Kit with Control.

Gambar 2. BEACON Salmonella 8 Antigen Slide and Tube Test Kit with Control.

 

Dari hasil tes widal seseorang bisa diketahui apakah terinfeksi bakteri Salmonella atau tidak.  Seseorang dinyatakan positif terinfeksi bakteri Salmonella apabila pada pengujian terbentuk aglutinasi, dimana hal ini berarti dalam tubuh seseorang itu terdapat antibodi untuk melawan bakteri Salmonella.

Untuk itulah, sangat penting untuk memahami bahwa mencuci tangan bisa mencegah, menghentikan penyebaran serta menyingkirkan bakteri Salmonella. Cuci tangan dengan menggunakan air saja tidak cukup efektif, namun dibutuhkan juga sabun untuk membantu menghilangkan kuman. Mencuci tangan dengan baik dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir (hangat atau dingin)
  2. Oleskan sabun di tangan
  3. Gosok sabun hingga bagian belakang tangan, di antara jari-jari, dan di bawah kuku tangan selama 20 detik
  4. Sesudahnya, bilas kembali tangan dengan air, dan keringkan

Cuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudah menggunakan toilet, mengganti popok bayi, mengolah makanan, serta bersentuhan dengan hewan peliharaan.

 

Referensi:

  1. Centers for Disease Control and Prevention. (2020). Salmonella Infection.
  2. Centers for Disease Control and Prevention. (2022). Show Me the Science, Why Wash Your Hands?
  3. Healthy Geezer. (2017). Avoid Salmonella infection with careful hand washing
  4. Mayo Clinic. (2019). Salmonella Infection
  5. WebMD. (2022). Salmonella (Salmonellosis)
Tag
Widal
Bagikan
Artikel Terkait