image article
15-October-2023
HUBUNGAN ANTARA CUCI TANGAN DENGAN PENYAKIT DEMAM TIFOID

Demam tifoid adalah infeksi yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Bakteri Salmonella Typhi yang tertelan akan berkembang biak dan menyebar ke aliran darah. Kasus yang parah dapat menyebabkan komplikasi serius atau bahkan kematian. Penyakit tifus biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi, jadi penting bagi masyarakat untuk mencuci tangan untuk menghentikan penyebaran penyakit tifus.

 

Demam tifoid adalah infeksi yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Bakteri ini biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Bakteri Salmonella Typhi yang tertelan akan berkembang biak dan menyebar ke aliran darah.

Salmonella Typhi hanya hidup pada manusia. Penderita demam tifoid membawa bakteri tersebut dalam aliran darah dan saluran usus. Gejalanya meliputi demam tinggi yang berkepanjangan, kelelahan, sakit kepala, mual, sakit perut, dan sembelit atau diare. Beberapa pasien mungkin mengalami ruam. Kasus yang parah dapat menyebabkan komplikasi serius atau bahkan kematian. Demam tifoid dapat dipastikan melalui pemeriksaan darah.

Orang yang terinfeksi bakteri ini dapat menyebarkannya ke orang lain. Hal ini biasanya terjadi ketika orang yang terinfeksi, menggunakan kamar mandi dan tidak mencuci tangannya. Bakteri tersebut dapat menempel di tangan dan mencemari segala sesuatu yang disentuh orang tersebut, termasuk makanan dan minuman.

Melakukan vaksinasi, memilih makanan dan minuman dengan hati-hati, serta mencuci tangan adalah cara terbaik untuk menghindari penyakit demam tifoid. Mencuci tangan adalah hal yang penting, terutama pada saat-saat penting seperti setelah menggunakan kamar mandi, saat menyiapkan makanan, sebelum makan, dan setelah batuk, bersin, atau membuang lendir hidung.

Setiap tahunnya, tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia. Peringatan ini sebagai pengingat bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air adalah salah satu langkah terbaik yang dapat kita lakukan untuk menghindari penyakit dan menyebarkan kuman kepada orang lain. Tema tahun ini, “Tangan Bersih Dalam Jangkauan,” menyerukan tindakan terkoordinasi seiring dengan upaya aktif kita menuju kebersihan tangan universal.

Mencuci tangan itu mudah dan merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran kuman. Anda hanya perlu mengikuti lima langkah berikut setiap saat:

  1. Basahi tangan dengan air bersih mengalir (hangat atau dingin), matikan keran, dan gunakan sabun.
  2. Tuangkan sabun ke telapak tangan dan gosok sampai terbentuk busa. Busakan punggung tangan, sela-sela jari, dan di bawah kuku.
  3. Gosok tangan setidaknya selama 20 detik.
  4. Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir.
  5. Keringkan tangan menggunakan handuk bersih atau keringkan di udara terbuka.
  6. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol minimal 60%.

 

Gambar 1. Langkah Mencuci Tangan

 

Meskipun perubahan perilaku sangat sulit dilakukan, inisiatif adaptasi perilaku berbasis masyarakat kemungkinan besar akan memberikan dampak yang signifikan. Mencuci tangan dengan sabun dan air merupakan hal yang sederhana dan murah, serta dapat mengurangi jumlah anak kecil yang sakit secara signifikan. Mengajari masyarakat tentang mencuci tangan membantu mereka dan komunitasnya tetap sehat.

 

 

 

Referensi:  

  1. Centers for Disease Control and Prevention. (2023). Typhoid Fever
  2. Centers for Disease Control and Prevention. (2023). Global Handwashing Day
  3. National Center for Biotechnology Information. (2013). Typhoid fever: hurdles to adequate hand washing for disease prevention among the population of a peri-urban informal settlement in Fiji
  4. World Health Organization. (2023). Typhoid
Tag
Widal
Bagikan
Artikel Terkait