|
FITUR
|
MANFAAT
|
|
Tabung VTM 50 buah
Flocked swab nasofaring 50 buah
Flocked swab orofaring 50 buah
plastik biohazard 50 buah
Busa penyangga tabung
|
- Tidak memerlukan alat dan bahan tambahan lain saat menggunakan produk (kecuali perlengkapan pelindung diri dan tempat sampah)
|
|
|
- Ukuran ini banyak dibutuhkan dalam proses sampling untuk virus COVID-19, Influenza, Flu Burung, HFM, Leprosi dan sebagainya
|
- Produk dapat digunakan untuk mengisolasi berbagai jenis virus, klamidia, mikoplasma, ureaplasma
|
- Multifungsi bagi pengguna
|
- Mengandung larutan Hanks dan BSA sesuai rekomendasi WHO
|
- Menjaga aktivitas dalam berbagai temperatur, mengurangi kemungkinan dekomposisi dan meningkatkan kemungkinan isolasi virus, klamidia, mikoplasma, ureaplasma
|
- Mengandung antibiotik dan antimikotik sesuai rekomendasi WHO
|
- Menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur sebagai kontaminan sehingga menjaga kestabilan penyimpanan virus, klamidia, mikoplasma, ureaplasma
|
- Dilengkapi dengan 2 jenis flocked swab (orofaring dan nasofaring)
|
- Memberikan kebebasan bagi pengguna untuk memilih sampel yang hendak diambil
|
- Ujung flocked swab berbahan nilon yang non-toksik untuk virus
|
- Memaksimalkan pengumpulan dan adsorpsi sampel dan juga mampu melepaskan sampel secara efisien kedalam cairan media di dalam tabung VTM
|
- Posisi break point flocked swab berjarak dari kepala swab (8-8,5 cm)
|
- Menghindari kontaminasi untuk pengguna serta memberikan keamanan jika sewaktu-waktu saat pengambilan sampel stik flocked swab patah & mudah untuk diambil kembali
|
- Tangkai flocked swab berbahan plastik ABS
|
- Tidak menghasilkan serpihan mikro dalam proses pemotongan stik swab
|
- Area gagang flocked swab berbahan kasar
|
- Dapat dipegang pengguna cukup erat
|
- Produk telah memiliki sertifikasi CE dan memiliki izin edar AKL dari KEMENKES RI
|
- Kualitas terjamin sesuai rekomendasi dalam negeri dan global
|
- Masa kedaluwarsa 2 tahun sejak tanggal produksi
|
- Pengguna dapat menyimpan stok jumlah tertentu tanpa khawatir kualitas produk berkurang
|
