image article
07-May-2023
MENINGKATKAN KESEHATAN WANITA: PENTINGNYA SKRINING KANKER SERVIKS DAN PENDIDIKAN DARI BERBAGAI PERSPEKTIF

Artikel ini menyoroti pentingnya deteksi dini kanker serviks dan peran berbagai pihak dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya skrining secara teratur. Para penyedia layanan kesehatan, pemerintah, institusi kesehatan, komunitas, organisasi nirlaba, keluarga, teman, media, dan influencer semua memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan memperluas aksesibilitas dan keterjangkauan skrining kanker serviks. Dengan bekerja sama, diharapkan kesadaran masyarakat tentang kanker serviks dan pentingnya skrining secara teratur akan meningkat, sehingga dapat mengurangi jumlah kasus dan kematian akibat kanker serviks.

Kanker serviks merupakan masalah kesehatan serius yang memengaruhi wanita di seluruh dunia. Bahkan, kanker serviks menempati peringkat keempat sebagai jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita dengan perkiraan 570.000 kasus baru dan 311.000 kematian dilaporkan pada tahun 2018 saja (World Health Organization, 2021). Kanker serviks disebabkan oleh virus papiloma manusia (HPV), yang ditularkan melalui kontak seksual. Untungnya, kanker serviks sangat dapat dicegah dan diobati jika terdeteksi secara dini melalui tes skrining secara teratur.

Tes skrining untuk kanker serviks meliputi tes Pap dan tes HPV. Tes Pap melibatkan pengambilan sel dari serviks dan pemeriksaan di bawah mikroskop untuk mendeteksi sel-sel abnormal. Tes HPV, di sisi lain, mendeteksi keberadaan virus pada serviks.

Deteksi dini kanker serviks sangat penting karena meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan. Jika sel-sel abnormal terdeteksi melalui tes Pap, pemeriksaan lanjutan dapat dilakukan untuk menentukan apakah kanker hadir. Jika kanker ditemukan, opsi pengobatan dapat meliputi operasi, terapi radiasi, atau kemoterapi.

Skrining secara teratur untuk kanker serviks direkomendasikan bagi semua wanita yang aktif secara seksual atau berusia di atas 21 tahun. Frekuensi skrining tergantung pada faktor seperti usia, riwayat tes Pap abnormal, dan status HPV. Wanita yang telah menerima vaksin HPV tetap harus menjalani skrining secara teratur, karena vaksin tidak melindungi dari semua jenis HPV.

Selain Pap smear dan tes HPV, terdapat juga metode skrining lain yang tersedia untuk kanker serviks, seperti inspeksi visual dengan asam asetat (VIA) dan inspeksi visual dengan iodin Lugol (VILI). Metode-metode ini terutama berguna di wilayah dengan sumber daya yang terbatas di mana Pap smear dan tes HPV mungkin tidak tersedia dengan mudah.

Selain Pap smear dan tes HPV, terdapat juga metode skrining lain yang tersedia untuk kanker serviks, seperti inspeksi visual dengan asam asetat (VIA) dan inspeksi visual dengan iodin Lugol (VILI).  Perlu diingat bahwa beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seorang wanita untuk mengembangkan kanker serviks. Faktor-faktor tersebut termasuk memiliki beberapa pasangan seksual, merokok, memiliki sistem kekebalan yang lemah, dan memiliki riwayat infeksi menular seksual. Wanita dengan faktor risiko ini mungkin perlu menjalani skrining lebih sering atau lebih intensif.

Selain itu, penting bagi penyedia layanan kesehatan untuk mengedukasi wanita tentang kanker serviks dan pentingnya skrining secara teratur. Banyak wanita mungkin enggan menjalani skrining karena hambatan budaya atau sosial, ketakutan, atau kurangnya kesadaran tentang pentingnya deteksi dini.

Banyak pihak yang dapat berperan penting dalam mengedukasi pentingnya pemeriksaan kanker serviks. Beberapa pihak yang dapat berperan di antaranya adalah:

    1. Penyedia Jasa Kesehatan: Dokter atau perawat yang merawat pasien dapat berperan penting dalam memberikan informasi dan edukasi kepada pasien mengenai kanker serviks dan pentingnya melakukan pemeriksaan secara teratur. Mereka juga dapat membantu pasien memahami hasil pemeriksaan dan menentukan rencana pengobatan yang tepat.

      • PT Isotekindo Intertama adalah distributor produk CY-PREP ™ CY-100 Processor, produk pemeriksaan sitologi pra-kanker serviks dengan metoda LBC yang  akurat. Produk CY-PREP ™ CY-100 Processor sebagai berikut :

        A. Pengambilan Sampel menggunakan CY-PREP ™ Pap Test CERVIX-BRUM ®

        Keuntungan:

        1. Alat sampling steril, dikemas khusus sehingga aman bagi pasien dan dirancang untuk mengambil sampel sel endoserviks dan ektoserviks sekaligus
        2. Dirancang untuk mempermudah pengambilan sampel dan mengurangi ketidaknyamanan saat pengambilan sampel

        B. Media cair untuk menampung, transportasi dan mengawetkan sampel uji menggunakan CY-PREP ™ Pap Test Preservation Solution

        Keuntungan:

        1. Melindungi sampel, tahan selama 3 minggu pada suhu ruang (15-30 °C). Sampel aman dari kekeringan & kerusakan
        2. Meminimalkan resiko sampel yang penting tertinggal di alat pengambilan sampel
        3. Menampung semua sampel serviks sehingga semua sel-sel sampel dapat diperiksa
        4. Menyediakan cukup sampel pemeriksaan sehingga pasien tidak perlu lagi melakukan pengambilan sampel ulang untuk tes lanjutan

        C. Memisahkan material target pemeriksaan dari lender dan kotoran menggunakan dual filter.

        Keuntungan:

        1. Membuat preparate selapis tipis
        2. Sel–sel menjadi lebih jelas saat diperiksa karena proses pewarnaan sel menjadi lebih sempurna dan melekat lebih baik

        D. Kaca slide untuk penempelan sampel menggunakan IHC link glass slide

        Keuntungan:

        1. Terdapat area untuk penulisan ID Pasien, sehingga menjamin ketepatan data pasien
        2. Kualitas baca lebih baik karena IHC link glass slide bermuatan positif sehingga penempelan sel-sel lebih baik
    2. Pemerintah dan institusi kesehatan: Pemerintah dan institusi kesehatan dapat berperan dalam menyediakan akses yang mudah dan terjangkau untuk melakukan pemeriksaan kanker serviks, seperti mengadakan kampanye screening massal atau memberikan informasi mengenai tempat pemeriksaan yang tersedia.

    3. Komunitas dan organisasi non-profit: Komunitas atau organisasi non-profit dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kanker serviks dan pentingnya melakukan pemeriksaan secara teratur melalui kegiatan seperti kampanye sosialisasi, edukasi, dan pembuatan materi informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat.

    4. Keluarga dan teman: Keluarga dan teman dapat membantu mendukung pasien yang sedang menjalani pengobatan dan juga dapat membantu meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan kanker serviks secara teratur.

    5. Media dan influencer: Media massa dan influencer dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kanker serviks dan pentingnya melakukan pemeriksaan secara teratur melalui kampanye informasi di media sosial, iklan, atau acara televisi.

Tag
Sitologi Berbasis Cairan
Bagikan
Artikel Terkait