image article
17-November-2023
UPAYA PENTING DALAM MENGURANGI ANGKA KELAHIRAN PREMATUR

Artikel ini menyoroti pentingnya upaya pencegahan untuk mengurangi angka kelahiran prematur. Dengan memahami faktor penyebabnya seperti perawatan kesehatan ibu, gaya hidup, dan infeksi, langkah-langkah seperti perawatan prenatal berkualitas, edukasi kesehatan reproduksi, program pemantauan kesehatan, akses merata terhadap perawatan kesehatan, dan dukungan psikologis serta sosial bagi ibu hamil menjadi kunci dalam menangani masalah kelahiran prematur ini. 

Kelahiran prematur merupakan salah satu tantangan serius dalam kesehatan global, mempengaruhi jutaan bayi setiap tahunnya. Dalam upaya mengurangi angka kelahiran prematur, berbagai langkah preventif, intervensi medis, dan edukasi masyarakat menjadi kunci penting. Melalui upaya terkoordinasi dari berbagai sektor, ada peluang untuk mengurangi risiko kelahiran prematur dan meningkatkan kesehatan bayi serta ibunya.

Faktor Penyebab Kelahiran Prematur

Sebelum membahas upaya pencegahan, penting untuk memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelahiran prematur. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Perawatan Kesehatan Ibu: Akses terhadap perawatan kesehatan yang baik sejak awal kehamilan sangat penting untuk mencegah faktor risiko yang dapat menyebabkan kelahiran prematur.
  2. Gaya Hidup dan Kesehatan Mental: Stres, pola makan yang buruk, konsumsi alkohol, dan merokok merupakan faktor risiko yang dapat memengaruhi kehamilan.
  3. Infeksi: Infeksi pada ibu seperti infeksi saluran kemih atau infeksi intrauterin dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Upaya Penting dalam Mengurangi Angka Kelahiran Prematur

  1. Perawatan Prenatal yang Berkualitas: Memberikan akses yang lebih baik dan mendorong ibu hamil untuk menghadiri perawatan prenatal secara teratur dan berkualitas.
  2. Edukasi Kesehatan Reproduksi: Memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya perawatan kesehatan sejak awal kehamilan dan dampak kebiasaan hidup terhadap kesehatan janin.
  3. Program Pemantauan Kesehatan: Melalui program pemantauan kesehatan ibu hamil, risiko kelahiran prematur dapat diidentifikasi lebih awal dan tindakan pencegahan dapat diambil.

Pencegahan anemia pada ibu hamil melalui asupan makanan seimbang dan suplemen zat besi adalah langkah penting dalam meminimalkan risiko keguguran dan kematian bayi. Pemeriksaan rutin dan perawatan prenatal yang cermat juga sangat penting untuk mendeteksi dan mengatasi anemia sejak dini. Pemeriksaan rutin dan perawatan prenatal yang cermat juga sangat penting untuk mendeteksi dan mengatasi anemia sejak dini.

PT Isotekindo Intertama menyediakan alat uji Hemoglobin Point Of Care (POCT) yang praktis dan nyaman untuk memeriksa kadar Hemoglobin dalam darah. Alat ini hanya membutuhkan sampel kecil sekitar 1µL, sehingga mudah digunakan. Alat ini menggunakan teknologi biosensor HemoSmart GOLD Hemoglobin Screening Meter, yang merupakan teknologi pertama untuk memeriksa kadar hemoglobin di Indonesia.

HemoSmart GOLD Hemoglobin Screening Meter menawarkan fitur dan manfaat berikut:

  1. Ukuran sampel kecil: HemoSmart GOLD Hemoglobin Screening Meter hanya membutuhkan 1µL darah, sehingga meminimalkan jumlah darah yang diperlukan untuk pengujian.
  2. Rentang pengukuran luas: HemoSmart GOLD Hemoglobin Screening Meter memiliki rentang pengukuran yang luas, yaitu 4.0-24.0 g/dL. Hal ini memungkinkan pemantauan yang mudah terhadap kadar hemoglobin dalam kondisi rendah maupun tinggi.
  3. Hasil cepat: HemoSmart GOLD Hemoglobin Screening Meter memberikan hasil dalam waktu 5 detik saja. Waktu pembacaan yang cepat meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu.
  4. Profil akurat: Dengan menggunakan volume sampel kecil sekitar 1µL darah utuh dan menganalisis sel darah utuh, HemoSmart GOLD Hemoglobin Screening Meter memberikan profil akurat kadar hemoglobin dalam darah. Hal ini memastikan hasil yang dapat diandalkan tanpa menyebabkan rasa sakit berlebihan saat pengambilan sampel darah.

HemoSmart GOLD Hemoglobin Screening Meter menawarkan solusi praktis untuk pengujian kadar hemoglobin, dengan persyaratan sampel kecil, rentang pengukuran luas, hasil cepat, dan akurasi.

4. Akses yang Merata terhadap Perawatan Kesehatan: Menjamin akses yang merata terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas bagi semua ibu hamil, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil atau dengan sumber daya terbatas.

5. Dukungan Psikologis dan Sosial: Memberikan dukungan psikologis dan sosial kepada ibu hamil untuk mengurangi tingkat stres yang dapat berdampak negatif pada kehamilan.

Referensi:

  1. WHO. (2018). Preterm birth. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/preterm-birth
  2. March of Dimes. (2021). Premature Birth Report Cards. https://www.marchofdimes.org/peristats/tools/reportcard.aspx?reg=99
  3. Goldenberg, R. L., Culhane, J. F., Iams, J. D., & Romero, R. (2008). Epidemiology and causes of preterm birth. The Lancet, 371(9606), 75-84.
Tag
Hemoglobin & Hematrokrit (Hb & Ht)
Bagikan
Artikel Terkait