image article
22-January-2024
BAGAIMANA STRES BERPERAN DALAM MUNCULNYA SARIAWAN?

Sariawan atau ulser oral adalah luka kecil di dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu reaksi peradangan di dalam mulut. Mekanisme ini dapat meningkatkan risiko munculnya sariawan atau memperburuk kondisi yang sudah ada.

 

Sariawan, atau ulser oral, adalah luka kecil yang muncul di dalam mulut dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta rasa sakit. Meskipun biasanya bersifat jinak, sariawan kadang-kadang dapat muncul secara berulang atau menjadi masalah yang menetap. Salah satu faktor yang dapat berperan dalam munculnya sariawan adalah stres.

Stres merupakan respons tubuh terhadap tekanan atau perubahan, baik itu fisik maupun emosional. Ketika seseorang mengalami stres, maka sistem kekebalan tubuh dapat terpengaruh & akan meningkatkan risiko terkena berbagai masalah kesehatan. Salah satu dampak stres yang mungkin terabaikan adalah pengaruhnya terhadap kesehatan mulut.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres dapat berperan dalam munculnya sariawan. Saat seseorang mengalami stres maka sistem kekebalan tubuh dapat melemah, sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan. Hal ini dapat memicu munculnya sariawan atau memperburuk kondisi yang sudah ada.

 

Mekanisme Stres dan Sariawan

Stres dapat menyebabkan pelepasan hormon stres, seperti kortisol, yang dapat menghambat respons sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi atau menjaga keseimbangan normal, termasuk di dalam mulut.

Pada saat stres, seseorang mungkin cenderung mengubah kebiasaan makan atau merawat diri. Hal ini bisa mencakup pola makan yang tidak sehat atau kurangnya perhatian terhadap kebersihan mulut, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko sariawan.

 

Cara Mengatasi Sariawan

  1. Manajemen Stres

Penting untuk mengelola stres secara efektif. Latihan pernapasan, yoga, meditasi, atau aktivitas relaksasi lainnya dapat membantu untuk mengelola stres. Menemukan cara untuk mengurangi tekanan sehari-hari dapat membantu menjaga kesehatan mulut.

  1. Olahraga Teratur

Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Aktivitas dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat mendukung proses penyembuhan.

  1. Pola Makan yang Sehat

Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hindari makanan pedas atau asam yang dapat memperburuk sariawan. Perhatikan asupan vitamin dan mineral, terutama vitamin B dan vitamin C.

  1. Gunakan Plester Sariawan

Plester sariawan adalah salah satu bentuk perawatan topikal yang digunakan untuk membantu meredakan rasa sakit, membantu penyembuhan, dan melindungi sariawan dari iritasi tambahan.

Plester sariawan umumnya bekerja dengan menyediakan lapisan pelindung pada sariawan, yang dapat membantu mencegah iritasi dari makanan, minuman, atau gesekan saat berbicara. 

Salah satu merk Plester Sariawan yang bisa dipakai adalah Curatick. Plester ini akan membentuk penghalang fisik selama 4 jam pada sariawan, dan dengan kandungan Vitamin E akan membantu penyembuhan sariawan secara alami.

 

Jika sariawan sering muncul atau berlangsung lama, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi. Dokter dapat membantu menilai penyebabnya dan memberikan saran perawatan yang sesuai.

 

 

 

Referensi:

  1. American Academy of Oral Medicine. (2017). Recurrent Aphthous Stomatitis.
  2. American Psychological Association. (2019). Stress Effects on the Body.
  3. Mayo Clinic. (2020). Canker Sore.
  4. National Institute of Dental and Craniofacial Research. (2020). Mouth and Teeth.
Tag
Perawatan Luka Mulut
Bagikan
Artikel Terkait