image article
20-September-2022
MASALAH KESEHATAN SEKSUAL: SIFILIS

Ada bermacam-macam masalah kesehatan seksual yang perlu kita ketahui. Salah satunya adalah berupa penyakit sifilis. Sifilis atau penyakit raja singa adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri. Sifilis terjadi dalam beberapa bertahap, dan gejalanya bervariasi pada setiap tahap.

 

APA ITU SIFILIS?

Sifilis adalah penyakit yang sangat menular yang sebagian besar menyebar melalui aktivitas seksual. Penyakit sipilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Seseorang mendapatkannya melalui kontak langsung dengan luka sifilis pada tubuh orang lain. Ini biasanya terjadi selama aktivitas seksual, tetapi bakteri juga bisa masuk ke tubuh Anda melalui luka di kulit atau melalui selaput lendir Anda.

Orang yang terinfeksi sering tidak tahu bahwa mereka memiliki penyakit dan menularkannya kepada pasangan seksual mereka. Sifilis juga dapat menyebar dari seorang ibu dengan sifilis ke bayinya yang belum lahir.

APA SAJA GEJALA SIFILIS?

Infeksi sifilis memiliki tiga tahap:

  1. Sifilis awal atau primer
    • Terdapat satu atau lebih luka yang disebut chancre
    • Chancre bisa terdapat pada alat kelamin, di anus, di rektum, di dalam atau di sekitar mulut rata-rata 3 minggu setelah seseorang terkena penyakit sifilis
    • Jika tidak diobati, chancre dapat sembuh tanpa bekas luka dalam waktu 6 minggu
    • Melakukan pengobatan dapat membantu penyakit sifilis seseorang supaya tidak berkembang ke tahap selanjutnya
  1. Sifilis sekunder
    • Tahap ini dimulai 6 minggu hingga 6 bulan setelah seseorang terpapar. Hal ini bisa bertahan 1-3 bulan
    • Biasanya timbul ruam kemerahan pada telapak tangan dan telapak kaki. Beberapa orang mungkin memiliki lesi seperti kutil yang lembab di selangkangan, bercak putih di bagian dalam mulut, pembengkakan kelenjar getah bening, demam, rambut rontok, dan penurunan berat badan
    • Bisa sembuh tanpa pengobatan
  1. Sifilis tersier
    • Jika infeksi tidak diobati, infeksi dapat berlanjut ke tahap yang lebih parah. Ditandai dengan masalah parah pada jantung, otak, dan saraf
    • Sifilis pada tahap ini bisa menyebabkan kelumpuhan, buta, tuli, demensia atau impotensi dan bahkan bisa mematikan

BAGAIMANA SAYA BISA MENGURANGI RISIKO TERKENA SIFILIS?

Satu-satunya cara untuk sepenuhnya menghindari sifilis yaitu dengan tidak melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral. Jika seseorang aktif secara seksual, maka hal-hal berikut dapat dilakukan untuk menurunkan kemungkinan terinfeksi penyakit sifilis:

  1. Berada dalam hubungan monogami jangka panjang dengan pasangan yang telah dites dan tidak menderita penyakit sifilis
  2. Menggunakan kondom dengan cara yang benar setiap kali berhubungan seks. Kondom berfungsi untuk mencegah penyebaran sifilis dengan cara mencegah kontak dengan luka. Terkadang luka dapat terjadi di area yang tidak tertutup oleh kondom, kontak dengan luka ini masih bisa menularkan sifilis

APAKAH SAYA BERISIKO TERKENA SIFILIS?

Orang yang aktif secara seksual bisa terkena sifilis melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa kondom dengan pasangan yang menderita sifilis. Jika Anda aktif secara seksual, bicaralah secara jujur dan terbuka dengan penyedia layanan kesehatan. Tanyakan kepada mereka (tenaga kesehatan) apakah Anda harus menjalani tes sifilis atau penyakit menular seksual lainnya. Seseorang harus harus dites secara teratur untuk mendeteksi penyakit sifilis jika:

  1. Aktif secara seksual
  2. Merupakan pria gay atau biseksual
  3. Memiliki penyakit HIV
  4. Sedang menggunakan profilaksis pra pajanan (PrPP) untuk pencegahan HIV
  5. Memiliki pasangan yang telah dites positif sifilis
  6. Semua ibu hamil harus menerima tes sifilis pada kunjungan prenatal pertama mereka. Kemudian beberapa ibu hamil juga perlu menjalani tes sifilis lagi selama trimester ketiga pada minggu ke-28 dan saat melahirkan

Untuk mendeteksi apakah seseorang terkena penyakit sifilis atau tidak, dapat dilakukan suatu tes dengan menggunakan alat rapid tes sifilis sebagai uji pendahuluan. Pengujian terhadap melalui alat rapid tes ini merupakan suatu cara yang paling mudah untuk memperoleh hasil yang cepat. Salah satu contoh produk dari rapid tes sifilis adalah Accu-Tell® Rapid Syphilis Test (Whole Blood/Serum/Plasma).

 

Gambar 1. Accu-Tell® Rapid Syphilis Test (Whole Blood/Serum/Plasma)

 

PT Isotekindo Intertama adalah distributor produk Accu-Tell® Rapid Syphilis Test (Whole Blood/Serum/Plasma), alat ini digunakan untuk mendeteksi secara kualitatif keberadaan antibodi (IgG dan IgM) terhadap Treponema Pallidum (TP) dalam darah utuh, serum atau plasma untuk membantu diagnosis Sifilis. Dengan prinsip immunoassay kromatografi cepat, pengujian akan memberikan hasil berupa garis berwarna pada kaset uji hanya dalam waktu 5 menit. Alat & bahan dalam 1 box sudah lengkap; termasuk 25 buah kaset tes, 25 buah pipet kapiler plastik, 1 botol buffer dan 1 Insert Pack.

Pengguna bisa dengan mudah melakukan pengujian dengan menggunakan Accu-Tell® Rapid Syphilis Test (Whole Blood/Serum/Plasma). Yaitu cukup dengan mengeluarkan kaset uji dari kemasan foilnya, kemudian letakkan pada permukaan datar. Selanjutnya pengguna tinggal meneteskan spesimen berupa serum/sampel/darah utuh ke area penetesan, tambahkan buffer dan mulai nyalakan timer. Setelah itu tinggal menunggu hingga garis berwarna muncul. Hasil tes dapat dibaca pada 5 menit. Petunjuk lebih lengkap dapat dibaca pada lembar insert pack.

Hasil dapat disebut sebagai positif apabila terbentuk dua garis berwarna pada wilayah kontrol (C) dan wilayah uji (T). Intensitas warna akan bervariasi tergantung konsentrasi antibodi Treponema Pallidum dalam spesimen. Sekalipun terbentuk garis samar di wilayah uji (T), maka dapat dipertimbangkan sebagai hasil positif.

 

Referensi:

  1. WHO. Syphilis
  2. CDC. (2022). Syphilis – CDC Basic Fact Sheet
  3. WEBMD. Sexual Conditions: Syphilis

 

Tag
Syphilis
Bagikan
Artikel Terkait