Prostitusi secara umum merupakan praktik hubungan seksual sesaat, yang kurang lebih dilakukan dengan siapa saja, untuk imbalan berupa uang atau hadiah sebagai suatu transaksi perdagangan. Praktik prostitusi menjadi media dalam penularan penyakit seksual. Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan infeksi yang penularannya melalui hubungan seksual baik secara seks vagina, oral maupun anal.
Prostitusi secara umum merupakan praktik hubungan seksual sesaat, yang kurang lebih dilakukan dengan siapa saja, untuk imbalan berupa uang atau hadiah sebagai suatu transaksi perdagangan. Prostitusi ditinjau dari sudut pandang manapun merupakan kegiatan yang berdampak negatif pada berbagai aspek salah satunya aspek kesehatan. Praktik prostitusi menjadi media major dalam terjadinya penularan penyakit seksual serta penyebab terjadinya disfungsi seksual.
Praktik prostitusi pasti melibatkan Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk bisa mendapatkan keuntungan, PSK adalah seseorang yang menjual jasa seksual. Kelompok PSK ini berisiko terkena Penyakit Menular Seksual (PMS) karena perilaku seksual mereka seperti berganti-ganti pasangan dan tidak konsisten dalam menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Bahkan meski sudah menggunakan kondom sekalipun, seseorang tetap memiliki risiko besar untuk tertular penyakit menular seksual.
Infeksi Menular Seksual (IMS) atau yang sering disebut Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan infeksi yang penularannya melalui hubungan seksual baik secara seks vagina, oral maupun anal. Beberapa PMS mudah diobati dan disembuhkan; ada juga jenis lain PMS yang membutuhkan perawatan lebih rumit.
Jika tidak diobati, PMS dapat meningkatkan risiko tertular penyakit PMS lainnya seperti HIV. Hal ini dapat terjadi karena PMS dapat merangsang respons kekebalan di area genital atau menyebabkan luka. Dua hal ini dapat meningkatkan risiko penularan HIV. Beberapa PMS yang tidak diobati juga dapat menyebabkan kemandulan, kerusakan organ, jenis kanker tertentu atau kematian.
Sifilis adalah salah satu contoh dari Penyakit Menular Seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema Pallidum. Sifilis bisa menginfeksi baik pada laki-laki dan perempuan, terlebih pada perempuan bisa menularkan pada janin yang dikandung. Pada umumnya, seseorang tidak menyadari gejala penyakit yang juga dikenal dengan raja singa ini.
Tanda dan gejala sifilis dapat terjadi dalam tiga tahap - primer, sekunder, dan tersier. Ada juga kondisi yang dikenal sebagai sifilis kongenital, yang terjadi ketika seorang wanita hamil dengan sifilis menularkan penyakit itu kepada bayinya yang belum lahir. Tanpa pengobatan, bakteri Treponema Pallidum dapat menyebar, menyebabkan kerusakan organ dalam yang serius dan kematian bertahun-tahun setelah infeksi awal.
Tes cepat atau rapid test menjadi salah satu tes yang direkomendasikan oleh kementerian kesehatan untuk skrining awal penyakit sifilis. Tes ini dapat dilakukan di tempat pemeriksaan seperti lab dengan menggunakan sampel darah utuh, serum atau plasma dengan hasil yang cepat.
Salah satu produk rapid tes yang menunjukkan hasil dengan akurasi yang baik dalam waktu singkat adalah Accu-Tell® Rapid Syphilis Test (Whole Blood/Serum/Plasma). PT Isotekindo Intertama merupakan distributor resmi untuk produk Accu-Tell® Rapid Syphilis Test (Whole Blood/Serum/Plasma) dan terdaftar di Kementerian Kesehatan RI.
Gambar 1. Accu-Tell® Rapid Syphilis Test (Whole Blood/Serum/Plasma)
Produk rapid tes ini telah melewati berbagai uji klinis dan memiliki sensitifitas lebih dari 99,9%; spesifisitas 99,7%; dan akurasi 99,8% sehingga menjadikan Accu-Tell® Rapid Syphilis Test (Whole Blood/Serum/Plasma) mampu mendeteksi dengan baik keberadaan antibodi IgG & IgM dalam darah utuh, serum, atau plasma terhadap Treponema Pallidum.
Accu-Tell® Rapid Syphilis Test (Whole Blood/Serum/Plasma) juga telah tersertifikasi dari CE dan memiliki izin edar AKL KEMENKES RI, membuat produk ini memiliki kualitas terjamin sesuai rekomendasi dalam negeri dan global. Untuk informasi cara pakai serta interpretasi hasil dapat dibaca pada insert pack di dalam box produk Accu-Tell® Rapid Syphilis Test (Whole Blood/Serum/Plasma).
Waspadai bahaya sifilis yang mengintai dengan memerhatikan kemunculan gejala penyakitnya atau lakukan konsultasi dengan dokter terutama jika Anda termasuk salah satu orang yang pernah atau kerap berhubungan seks dengan PSK.
Referensi:
- WHO. Syphilis
- ScienceDirect. (2012). Prostitution
- Mayo Clinic. (2022). Sexually transmitted disease (STD) symptoms
