image article
26-June-2023
RAPID TES NARKOBA SEBAGAI ALAT DETEKSI CEPAT DAN EFEKTIF

Rapid tes narkoba memberikan hasil cepat dalam hitungan beberapa menit. Rapid tes narkoba membantu mengidentifikasi keberadaan obat dan/atau metabolit dalam spesimen. Tes ini memberikan solusi ideal untuk layanan pemasyarakatan, tempat kerja, kesehatan & manusia.

 

Tes untuk mengidentifikasi zat & metabolit yang sering disalahgunakan (narkoba) biasanya melibatkan dua tahap: skrining awal yang dapat mengidentifikasi spesimen yang berpotensi atau diduga positif dan negatif, menggunakan Rapid Test. Diikuti dengan tes konfirmasi dari hasil positif pada tahap skrining, dengan melakukan tes laboratorium.

Tes skrining narkoba (tes awal) menunjukkan ada tidaknya suatu zat atau metabolitnya. Tes ini adalah analisis kualitatif ada atau tidaknya zat atau metabolit obat) dalam spesimen sehingga tes ini tidak mengukur jumlah zat atau alkohol atau metabolitnya yang ada dalam spesimen (bukan analisis kuantitatif).

Tes skrining narkoba dapat dilakukan di laboratorium atau langsung di satu tempat dan biasanya menggunakan prinsip immunoassay. Tes ini tidak mahal, mudah dilakukan, dan memberikan hasil dengan cepat. Alat rapid tes narkoba yang beredar menggunakan urin dan cairan oral (saliva) sebagai sampel. Sebagian besar tes skrining menggunakan interaksi antigen-antibodi (menggunakan enzim, mikropartikel, atau senyawa fluoresen sebagai penanda).

Sedangkan uji konfirmasi menggunakan teknologi untuk melakukan tes seperti kromatografi gas/spektrometri massa, kromatografi cair/spektrometri massa, dan berbagai bentuk spektrometri massa tandem.

 

Apa itu Rapid Tes Narkoba?

Rapid tes narkoba digunakan untuk tahap skrining (tes awal). Rapid tes narkoba disebut juga sebagai tes instan karena waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasilnya sangat cepat, hanya beberapa menit saja. Rapid tes narkoba hanya menargetkan zat atau kelas obat tertentu dan dapat mendeteksi zat hanya jika ada di atas ambang batas yang telah ditentukan (cutoff levels).

Jika tidak ada metabolit yang terdeteksi, maka dianggap sebagai hasil negatif. Tapi, jika ada metabolit obat yang terdeteksi, dianggap sebagai hasil positif. Hasil positif selanjutnya dikirim ke laboratorium untuk pengujian lebih lanjut dan membutuhkan waktu tambahan 2-3 hari.

Kapan Rapid Tes Narkoba Digunakan?

Skrining narkoba penting dilakukan pada saat perekrutan calon pekerja. Terutama untuk industri seperti konstruksi, transportasi, tenaga kesehatan, atau industri lain yang mengoperasikan mesin atau bekerja secara langsung dengan individu lain. Sehingga beberapa tempat kerja akan melakukan pemeriksaan skrining narkoba kepada calon pekerjanya.

Selain itu, rapid tes narkoba juga dapat dilakukan saat:

  • Setelah terjadi kecelakaan: Tes narkoba dapat dilakukan untuk melihat apakah obat-obatan (termasuk alkohol) mungkin berperan dalam kecelakaan tersebut.
  • Kemungkinan penyebab: Jika Anda menduga seorang pekerja mungkin menggunakan narkoba, tes narkoba dapat diberikan.
  • Tes saat kembali bertugas: Tes dapat diberikan kepada karyawan yang kembali bekerja setelah absen beberapa saat.
  • Acak atau periodik: Banyak pihak manajemen perusahaan melakukan tes narkoba secara tiba-tiba sehingga karyawan tidak tahu kapan tes akan terjadi. Hal ini dapat menghalangi karyawan untuk menggunakan narkoba. Perusahaan lainnya mungkin memilih untuk melakukan pengujian berkala dan terjadwal.

ACCU-TELL® Multi-7 Drug Panel

Satu box ACCU-TELL® Multi 7 Drug Panel (Urine) berisi 15 buah kaset uji yang dilengkapi dengan 7 parameter, masing-masing kaset uji dikemas dalam pouch alumunium foil. Serta beberapa lembar insert pack yang berisi informasi mengenai produk serta petunjuk pemakaian.

Gambar 1. ACCU-TELL® Multi 7 Drug Panel (Urine)

 

Dengan menggunakan sampel berupa urin, tes dapat dijalankan. Prinsip rapid chromatographic immunoassay memudahkan pengguna untuk membaca hasilnya melalui garis warna yang terbentuk dalam waktu cepat. 

Nilai cut off yang dapat dibaca oleh ACCU-TELL® Multi 7 Drug Panel (Urine) adalah:

  1. Amfetamin (AMP): 500 ng/ml
  2. Metamfetamin (MET): 500 ng/ml
  3. Benzodiazepin (BZO): 300 ng/ml
  4. Ganja (THC): 50 ng/ml
  5. Morfin (MOR): 300 ng/ml
  6. Kokain (COC): 300 ng/ml
  7. Carisoprodol (CAR): 1000 ng/ml

Hanya butuh waktu 5 menit untuk bisa mendapatkan hasil tes. Waktu yang singkat ini akan menguntungkan pengguna agar dapat menentukan tindakan segera selanjutnya merujuk pada hasil yang muncul.

Masa kadaluarsa yang panjang: 2 tahun, memberikan keleluasan bagi pengguna jika ingin menyimpan stok ACCU-TELL® Multi 7 Drug Panel (Urine) dalam jumlah tertentu, tanpa khawatir kualitas produk akan berkurang.

ACCU-TELL® Multi 7 Drug Panel (Urine) juga sudah tersertifikasi CE dan memiliki izin edar AKL KEMENKES RI, sehingga kualitasnya terjamin sesuai rekomendasi dalam negeri dan global.

 

 

Jika anda tertarik atau mempunyai kebutuhan terhadap produk ini, silahkan menghubungi kami dengan nomor kontak yang tertera di website.

 

 

Referensi:

  1. Health Street. (2020). How Rapid Drug Tests Work
  2. SAMHSA. Clinical Drug Testing in Primary Care

 

Tag
Penyalahgunaan Obat (NAPZA)
Bagikan
Artikel Terkait