image article
10 December 2025
Infeksi Silang dalam Pelayanan Kesehatan: Peran Disinfektan dalam Melindungi Pasien

Infeksi silang merupakan salah satu ancaman serius dalam pelayanan kesehatan. Infeksi ini terjadi ketika mikroorganisme patogen berpindah dari satu pasien ke pasien lain, atau dari lingkungan dan peralatan ke pasien. Peralatan medis dan permukaan yang tidak terdisinfeksi secara benar dapat menjadi sumber penyebaran bakteri, virus, maupun jamur. Dampak infeksi silang tidak hanya meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas, tetapi juga menimbulkan biaya tambahan bagi fasilitas kesehatan dan pasien.

Disinfeksi peralatan dan lingkungan merupakan langkah penting untuk mencegah infeksi silang. Salah satu produk yang efektif dan banyak digunakan adalah Umonium 38, yang menawarkan perlindungan luas terhadap berbagai patogen sekaligus aman untuk berbagai jenis permukaan.

1. Penyebab Infeksi Silang

Infeksi silang dapat terjadi melalui beberapa jalur:

  • Kontak langsung antara pasien dan tenaga kesehatan.
  • Kontak tidak langsung melalui peralatan medis yang terkontaminasi, seperti stetoskop, termometer, atau meja periksa.
  • Kontaminasi permukaan lingkungan, seperti meja, kursi, atau alat bantu medis.

Faktor risiko meningkat jika prosedur pembersihan tidak konsisten, petugas kurang memahami standar disinfeksi, atau produk yang digunakan tidak efektif melawan patogen.

2. Dampak Infeksi Silang

Infeksi silang dapat menimbulkan konsekuensi serius, antara lain:

  • Penyebaran penyakit menular di antara pasien.
  • Memperpanjang masa perawatan dan meningkatkan biaya rumah sakit atau fasilitas kesehatan.
  • Menurunnya kepercayaan pasien terhadap pelayanan kesehatan.
  • Risiko bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien atau peralatan yang terkontaminasi.

3. Peran Disinfektan dalam Pencegahan

Disinfektan efektif merupakan kunci dalam memutus rantai infeksi silang. Peran utamanya meliputi:

  • Membunuh atau menonaktifkan bakteri, virus, dan jamur pada peralatan dan permukaan.
  • Mengurangi risiko kontaminasi silang antar pasien dan antar petugas kesehatan.
  • Memastikan lingkungan tetap higienis dan aman untuk pelayanan kesehatan.

Umonium 38 menawarkan keunggulan berikut:

  • Memiliki sertifikasi halal & berbagai sertifikasi internasional lainnya (MEA, HSSA, NSF dll)
  • Non Korosif: Aman untuk peralatan medis, logam, plastik, dan permukaan sensitif lainnya
  • Aman untuk Manusia: Tidak menyebabkan iritasi pada kulit dan tidak beracun saat digunakan sesuai petunjuk
  • Ramah lingkungan: Bahan yang biodegradable dan tidak meninggalkan residu berbahaya
  • Bahan Baku Isopropil-Tridesil-Dimetil-Amonium: disinfektan kuat dan dipatenkan aman untuk operator, alat kesehatan, dan lingkungan.
  • Masa Kadaluarsa panjang 36 bulan, meskipun kemasan sudah dibuka
  • Tidak berbau di Master Disinfectant dan Neutralis sedangkan di varian kecuali umonium Instrument, Sterily dan Medical Spray mengandung fragrance minyak essential.
  • Desinfektan kerja cepat, poten dan spektrum luas: sebagai bakterisida, fungisida , mikobakterisida, virusida, sporisida dengan waktu kontak 10 menit
  • Tersedia dalam botol 1L/galon 5L

Dengan penggunaan disinfektan yang tepat seperti Umonium 38, fasilitas kesehatan dapat mengurangi risiko infeksi silang secara signifikan.

Kesimpulan

Infeksi silang tetap menjadi ancaman nyata dalam pelayanan kesehatan jika peralatan dan lingkungan tidak dibersihkan dan didisinfeksi secara benar. Disinfeksi yang konsisten dan efektif merupakan langkah krusial untuk melindungi pasien dan tenaga kesehatan. Produk seperti Umonium 38 mempermudah proses pembersihan dan memastikan lingkungan serta peralatan medis tetap aman dari patogen, sehingga membantu memutus rantai infeksi silang.

Daftar Pustaka

  1. World Health Organization (WHO). Guidelines on Hand Hygiene in Health Care. WHO, 2009.
  2. Rutala WA, Weber DJ. Disinfection and Sterilization in Healthcare Facilities: An Overview and Current Issues. Infect Dis Clin North Am. 2016;30(3):609–637.
  3. Kampf G, et al. Efficacy of Disinfectants Against Emerging Viral Pathogens. J Hosp Infect. 2020;104(3):251–263.
  4. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Guideline for Disinfection and Sterilization in Healthcare Facilities. 2019.
  5. Boyce JM. Environmental Contamination Makes an Important Contribution to Hospital Infection. J Hosp Infect. 2007;65:50–54.
Tag
Disinfektan
Bagikan
Artikel Terkait