image article
25-October-2023
MATA MENGUNING PADA PENYAKIT HEPATITIS

Hepatitis adalah suatu penyakit peradangan pada hati dan dapat disebabkan oleh virus, alkohol, penyakit autoimun atau zat kimia tertentu. Salah satu gejala khas hepatitis yang sering muncul adalah perubahan warna pada mata menjadi kuning, yang disebut ikterus. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih mendalam mengenai hubungan antara hepatitis dan mata menguning.

 

 

Hepatitis merupakan suatu kondisi yang dapat memengaruhi fungsi hati, organ penting dalam tubuh manusia. Terdapat beberapa jenis hepatitis, dengan hepatitis A, B, dan C menjadi yang paling umum. Penyakit ini disebabkan oleh virus, alkohol, penyakit autoimun atau zat kimia tertentu dan dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti darah atau air liur, serta melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi.

Gejala hepatitis dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan salah satu tanda khasnya adalah mata yang menguning. Mata menguning merupakan hasil dari penumpukan bilirubin, yaitu pigmen kuning yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah di dalam hati. Hati berperan penting dalam mengatur bilirubin dalam tubuh. Hati akan menyaring bilirubin dari darah, untuk membuat cairan yang disebut empedu. Empedu akan bergerak melalui saluran empedu, untuk sampai ke saluran pencernaan dan kemudian keluar dari tubuh sebagai limbah.

Ketika hati mengalami kerusakan atau peradangan, kemampuannya untuk memproses bilirubin akan menurun. Akibatnya, bilirubin akan menumpuk di darah, jaringan tubuh, kulit, termasuk mata, yang menyebabkan perubahan warna menjadi kuning. Mata kuning atau ikterus (nama lainnya: jaundice) merupakan hasil dari penumpukan bilirubin di bagian putih mata (sklera). Ikterus bertindak sebagai indikator klinis penting untuk penyakit hepatitis, selain berbagai gejala lainnya.

Kadar bilirubin serum normal adalah kurang dari 1 mg/dL. Namun, gambaran klinis ikterus dengan sklera mata yang menguning di bagian tepi (ikterus sklera), terlihat ketika kadar bilirubin serum melebihi 3 mg/dl. Sklera memiliki afinitas tinggi terhadap bilirubin karena kandungan elastinnya yang tinggi.

Hepatitis B dan C merupakan penyebab utama dari hepatitis kronis, yang dapat menyebabkan kerusakan hati yang signifikan. Kondisi ini bisa berlangsung tanpa gejala yang nyata untuk waktu yang lama, sehingga penting untuk mendeteksi hepatitis sedini mungkin.

Mengenali hubungan antara hepatitis dan mata menguning adalah langkah penting dalam memahami gejala penyakit ini. Kesadaran akan gejala ini dapat mendorong individu untuk mencari bantuan medis lebih awal, meningkatkan peluang pemulihan yang sukses. Penting juga untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

 

 

Referensi:

  1. National Library of Medicine. (2023). Jaundice.
  2. Mayo Clinic. Hepatitis C.
  3. WebMD. (2022). Yellow Eyes.
  4. World Health Organization. What is Hepatitis A.
Tag
Syphilis
Penyalahgunaan Obat (NAPZA)
Bagikan
Artikel Terkait