Infeksi silang tetap menjadi ancaman nyata dalam pelayanan kesehatan jika peralatan dan lingkungan tidak dibersihkan dan didisinfeksi secara benar. Disinfeksi yang konsisten dan efektif merupakan langkah krusial untuk melindungi pasien dan tenaga kesehatan. Produk seperti Umonium 38 mempermudah proses pembersihan dan memastikan lingkungan serta peralatan medis tetap aman dari patogen, sehingga membantu memutus rantai infeksi silang.
Pemeriksaan kolesterol, glukosa, dan trigliserida merupakan triad biomarker metabolik yang sangat penting dalam deteksi dini risiko penyakit kardiometabolik. Analisis terpadu terhadap ketiga parameter ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai status metabolik pasien, membantu dalam diagnosis, stratifikasi risiko, serta monitoring terapi. Dalam fasilitas Kesehatan pemanfaatan alat pemeriksaan yang efisien seperti MULTICARE IN Meter dapat menunjang proses skrining dan evaluasi kesehatan masyarakat dengan lebih optimal.
Pemeriksaan hemoglobin merupakan komponen fundamental dalam skrining anemia. Untuk memastikan hasil yang akurat, validasi akurasi dan kualitas strip harus menjadi perhatian utama di setiap fasilitas kesehatan. Strip yang tidak stabil atau kurang akurat dapat berdampak pada keputusan klinis yang salah dan menurunkan kualitas pelayanan kesehatan.
HemoSmart GOLD Hemoglobin Screening Meter menawarkan solusi yang menjawab kebutuhan tersebut melalui strip berkualitas tinggi, proses QC yang mudah, dan fitur yang mendukung akurasi pemeriksaan. Dengan adanya promo pembelian strip gratis control, fasilitas kesehatan dapat meningkatkan mutu pemeriksaan tanpa menambah beban biaya.
Skrining anemia yang cepat, akurat, dan terstandar bukan hanya meningkatkan efisiensi layanan, tetapi juga berdampak langsung pada keselamatan dan kesehatan pasien.
Spektrum klinis demam tifoid dipengaruhi oleh interaksi antara beban bakteri, virulensi S. Typhi, dan faktor host yang menentukan respons imun. Semakin tinggi beban bakteri dan semakin lemah kondisi host, semakin berat pula manifestasi klinis yang muncul.
Deteksi dini menjadi langkah kunci untuk mengurangi komplikasi. Dalam proses skrining awal, penggunaan alat seperti ACCU-TELL® Typhoid Cassette (Whole Blood/Serum/Plasma) dapat membantu mempercepat identifikasi kasus yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan. Dengan skrining yang tepat waktu dan penanganan yang cepat, risiko progresivitas penyakit dapat ditekan secara efektif.
Pemahaman mengenai karakteristik virologis dengue dan dinamika ekspresi NS1 memberikan dasar ilmiah yang kuat dalam strategi diagnosis dini. NS1 memiliki keunggulan sebagai biomarker fase akut pada infeksi primer maupun sekunder, meskipun dinamika deteksi berbeda pada kedua kondisi tersebut. Selain nilai diagnostiknya, NS1 juga berperan dalam patogenesis kebocoran plasma, menjadikan protein ini kunci baik dalam aspek klinis maupun biomedis. Penerapan uji diagnostik yang menggabungkan deteksi NS1 dan antibodi, seperti ACCU-TELL® Dengue IgG/IgM/NS1 Combo Cassette (Whole Blood/Serum/Plasma), dapat meningkatkan akurasi diagnosis dan membantu tenaga kesehatan dalam memberikan penanganan tepat waktu untuk mencegah komplikasi dengue berat.
Salah satu dampak serius dari paparan udara yang tercemar adalah peningkatan risiko terkena kanker paru-paru. Partikel kecil yang terhirup dalam udara dapat meresap ke dalam paru-paru dan meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Pemahaman akan pengaruh kualitas udara terhadap risiko kanker paru-paru menjadi penting dalam upaya pencegahan dan perlindungan kesehatan.
PPOK melibatkan penyempitan saluran pernapasan jangka panjang, yang umumnya disebabkan oleh bronkitis kronis dan emfisema. Faktor risiko utama PPOK melibatkan kebiasaan merokok, paparan asap rokok pasif, serta paparan polusi. Bulan Kesadaran PPOK 2023 diharapkan menjadi momen penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit ini.
Meningkatnya angka kejadian penyakit pernapasan, terutama menyerang anak-anak di Tiongkok. Hal ini meningkat karena pencabutan pembatasan COVID-19 dan datangnya musim dingin, dan karena beredarnya patogen yang diketahui seperti influenza, Mycoplasma pneumoniae, Respiratory Syncytial Virus (RSV), SARS-CoV-2. Kasus pneumonia yang “misterius” ini menarik perhatian dunia.
Pneumonia adalah peradangan pada paru yang disebabkan oleh infeksi, bisa disebabkan oleh bakteri, virus, hingga jamur. Peradangan paru ini dapat menyebabkan anak kekurangan oksigen karena proses pertukaran oksigen akan terganggu. Pneumonia pada anak dapat dideteksi dengan melihat gejalanya, yaitu jika anak menunjukkan gejala batuk, demam, napas menjadi cepat, tampak kesulitan menarik napas, atau tampak tarikan dinding dada saat bernapas, maka harus diwaspadai pneumonia.
Humidifier dapat memberikan kelembaban tambahan yang sangat diperlukan terutama saat udara terasa kering. Udara yang terlalu kering dapat menyebabkan berbagai masalah penyakit seperti batuk & pilek. Menjaga kelembaban udara di dalam ruangan pada tingkat yang sehat dapat membantu mencegah masalah pernapasan.
Polusi udara adalah ancaman lingkungan terbesar bagi kesehatan masyarakat secara global. Polusi perumahan, bahan bakar fosil, transportasi, pembakaran limbah, industri kimia dan pertambangan adalah sumber utama polusi udara buatan manusia secara global yang mencemari udara. Polusi udara dan perubahan iklim terkait erat karena semua polutan utama berdampak pada iklim. Meningkatkan kualitas udara akan membawa manfaat bagi kesehatan, pembangunan, dan lingkungan.
Merokok meninggalkan bau serta racun pada baju, ruangan dan benda disekitar perokok. Hal ini membahayakan anggota keluarga lainnya karena memiliki kontak erat dengan perabotan rumah yang sudah terkontaminasi berbagai zat beracun yang berasal dari rokok.
Kualitas udara dalam ruangan (IAQ/Indoor Air Quality) terutama di fasilitas kesehatan sangat penting untuk diperhatikan, tidak hanya untuk kenyamanan tetapi juga untuk kesehatan pasien serta tenaga kesehatan yang bertugas. Kualitas udara dalam ruangan yang buruk dapat berdampak bagi kesehatan.
Latihan penciuman (Olfactory training/Smell Training) merupakan salah satu pilihan perawatan non-farmakologis dan non-bedah untuk pasien dengan disfungsi penciuman. Pasien yang menjalani pelatihan penciuman akan melatih diri mereka untuk mencium 4 bau berbeda, dua kali sehari selama setidaknya 24 minggu.
Merokok adalah faktor risiko nomor satu untuk kanker paru-paru. Lebih dari 7000 bahan kimia yang terkandung pada rokok dan asapnya berpotensi merusak sel paru-paru dengan berbagai cara. Bukan hanya perokok aktif yang memiliki risiko tinggi, namun perokok pasif juga sama berisikonya.
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan penyakit pernapasan yang menyebabkan seseorang kesulitan bernapas karena kelainan pada saluran udara di paru-paru. Sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap PPOK.
Penyakit paru-paru mengacu pada beberapa jenis penyakit atau gangguan yang mencegah paru-paru berfungsi dengan baik. Ada banyak jenis penyakit paru-paru dan faktor penyebab yang bervariasi. Contoh penyebab penyakit diantaranya adalah infeksi mikroba. Untuk mengurangi risiko penularan infeksi mikroba di udara yang dapat menyebabkan penyakit pada paru-paru, Disinfektan udara OXIRA bisa menjadi jawabannya.
Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Tanda & gejala pneumonia dapat bervariasi, tergantung dari tingkat keparahan dan juga faktor penyebabnya. Menggunakan disinfektan udara dengan teknologi UVGI seperti OXIRA dapat menjadi solusi untuk menghindari infeksi pneumonia.
Hari Kesehatan Nasional diperingati setiap tanggal 12 November setiap tahun. Setiap orang dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, PT Isotekindo juga tak ketinggalan berperan dalam peningkatan kesadaran kesehatan dengan menyediakan berbagai jenis alat kesehatan yang dapat digunakan untuk pemakaian pribadi maupun dipakai di fasilitas kesehatan.
Kualitas udara yang buruk di dalam ruangan dapat disebabkan oleh polusi dari luar ruangan atau dari benda-benda di dalam ruangan yang tidak kita sadari menjadi tempat berkembangnya kuman penyakit. Terutama pada ruang tertutup tanpa ventilasi, tempat ini tentu saja akan menjadi tempat dimana debu, bakteri, jamur dan virus akan terus berada di dalam ruangan dan berkembang biak sehingga mencemari udara dan menurunkan kualitasnya.
Kebiasaan merokok tidak hanya menjadi masalah pada orang dewasa tetapi juga merajalela di kalangan anak-anak dan remaja. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya prevalensi merokok pada penduduk usia 10-18 tahun. Sejak 1988, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menggunakan ikon eksternal “Hari Tanpa Tembakau Sedunia” untuk menyoroti efek berbahaya dari rokok dan produk tembakau lainnya pada kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Sinar UV dalam rentang panjang gelombang dari 200 hingga 300 nm memiliki efek desinfektan. Sinar UV akan diserap oleh DNA mikroorganisme, menghancurkan strukturnya dan menonaktifkan sel-sel hidup. Dalam hitungan detik radiasi UV-C (UVGI) membuat virus, bakteri, ragi dan jamur menjadi tidak berbahaya. Jika intensitas penyinaran cukup tinggi, disinfeksi UV adalah metode yang andal dan ramah lingkungan, karena penambahan bahan kimia tidak diperlukan.
Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) telah melakukan agenda Musyawarah Nasional Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia VII . Isotekindo Intertama turut serta aktif dalam exhibition yang digelar pada kegiatan Musyarawah Nasional ARSADA.
Tak hanya di luar rumah, udara yang buruk di dalam rumah juga dapat menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan. Kualitas udara yang buruk di dalam rumah dapat disebabkan oleh polusi dari luar rumah atau berasal dari benda-benda di dalam rumah yang tidak kita sadari menjadi tempat berkembangnya kuman penyakit.
Tuberkulosis disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis dan dapat menular melalui droplet. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa lebih dari 8 juta kasus baru tuberkulosis aktif didiagnosis setiap tahun. Diagnosis tepat waktu sangat penting untuk pengendalian TBC, karena hal ini memberikan inisiasi awal terapi dan membatasi penyebaran infeksi lebih lanjut. ACCU-TELL® TB Cassette (Whole Blood/Serum/Plasma) adalah rapid test chromatographic immunoassay untuk deteksi kualitatif antibodi anti-TBC (Isotipe IgG, IgM dan IgA) dalam spesimen darah utuh, serum atau plasma.
Saat ini banyak terdapat penyakit yang berhubungan dengan kualitas udara, baik penyakit ringan bahkan penyakit serius seperti ISPA, TBC, Pneumonia, Covid-19 bahkan kanker. Menurut data, terdapat hampir 90% masyarakat yang tinggal di kota, lebih sering menghabiskan waktunya di ruangan tertutup, baik untuk bekerja, belajar, istirahat, maupun diskusi. Oleh karena itu, pada saat ini perlu dipikirkan bagaimana cara menciptakan udara yang sehat agar dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh udara. WHO merekomendasikan penggunaan teknologi Ulta Violet Germicidal Irradiation (UVGI) seperti OXIRA tipe XG yang dapat digunakan oleh masyarakat umum di ruang tertutup. Oxira tipe XG telah terbukti efektif mengurangi daya infeksi mikroorganisme hingga 85%.